Perbedaan Kualitas Furniture Jepara - www.rumahkayujepara.co.id
perbedaan kualitas furniture jepara

Perbedaan Kualitas Furniture Jepara

Rumahkayujepara.co.id – Untuk perbedaan kualitas furniture Jepara atau tergolong dalam furniture grade memilki banyak kualitas. Kami memang spesial berbagai macam model model perabotan indoor maupun outdoor. 

Apa produksi kami ?. Semua jenis furniture kita produksi langsung di workshop kami yang berada di Jepara langsung. Ada beberapa hal yang perlu di ketahui, sebelum membeli atau memesan produk kami. Berikut perbedaan beberapa kualitas.

Pilihan Kualitas Mebel Jati Jepara

Garde Premium : Untuk kualitas ini, kita menggunakan bahan baku terbaik di antara paling baik. Sebab, kita sering menggunakan kualitas produk ini untuk ekspor mebel ke mancanegara khususnya yang suka dengan kayu jati.

perbedaan kualitas furniture jepara
perbedaan kualitas furniture jepara
  • Jenis Kayu Kayu Jati TPK Blora : Kayu jati jenis ini memang di kenal dengan kualitas terbaik di dunia, bahkan banyakemjadi idola para sultan yang memiliki banyak anggaran untuk membeli kualita mebel Jepara terbaik.
  • Finishing : Bagian ini memang bahan untuk bahan finishing berbeda dari produk kualitas di bawahnya. Khusus untuk kualitas premium kita menggunakan jenis PU.
  • Kadar Air : 100% kering.
  • Kualitas Kayu : Tidak susut, tidak pecah dan corak dengan serat hitam.
  • Spek Kayu : 100 % kayu tua ( Lepas putih ).

Kualitas A : Kami bisa membuat produk furniture Jepara sesuai kualitas dan bugdet anda. Contohnya untuk kualitas grade A, atau masih di bawahnya kualitas premium. Untuk produk ini hanya berbeda pada bahan baku dasar yaitu kayunya. Berikut speknya :

  • Bahan Kayu : Menggunakan bahan KAYU JATI SULAWESI, ada 2 jenis kayu Sulawesi yaitu lokal atau sopeng. Untuk kualitas terbaik kayu jati dari Sulawesi adalah berjenis JATI SOPENG. Urat kayunya dominan seperti kayu jati TPK dari Blora, namun produk ini dari sananya kering.
  • Finishing Kualitas A : Bahan yang kita gunakan sama dengan kualitas premium, namun yang membedakan hanyala Clearnya yang menggunakan melamine mobil.
  • Kadar Air : 10 % dan sisanya full kering
  • Spek Kayu : 95 % kayu tua
  • Kualitas Kayu : Tidak susut, tidak pecah dan corak dengan serat seperti TPK BLORA.

Kualitas B : Jenis produk ini hanya sedikit perbedaanya yang di mana produk ini kita tetap memakai kayu jati dari Sulawesi. Namun, untuk spesifikasinya berbeda.

  • Kayu Jati Sulawesi : 98 % produk ini di sertai dengan kualitas kayu tua dan 2% ada putihnya atau muda. Perihal kadar air, untuk kayu jati Sulawesi juga menggunakan kayu kering dari pohonnya.
  • Spek Kayu : 90% kayu tua
  • Finishing : khusus produk mebel jati yang memakai kualitas B, kita menggunakan bahan finishing melamine dengan tipe standart lokal Jepara. 
  • Kadar Air : 10 % dan sisanya full kering
  • Kualitas Kayu : Tidak susut, tidak pecah dan sudah kering.

Furniture Grade  C : Adalah produk yang biasanya di pakai oleh orang menengah ke bawah. Produk ini menggunakan kayu jati dari pulau Jawa. 70% produk dengan kualitas grade C, di pesan oleh para reseller yang sedang membuka toko atau menjual produk mebel kayu jati kembali ke konsumen.

  • Jenis kayu : Kami menggunakan jenis kayu dari Pacitan, kayu jati Pacitan terkenal sangat kuat dan tidak mudah pecah maupun susut. Untuk kadar air memang produk ini sangat banyak, oleh karena itu kami butuh untuk pengeringan selama 1 Minggu dan berbeda dengan kualitas di atas. Yang dari perhutani kayu sudah kering.
  • Finishing : kami memakai bahan yang sudah umum di pasaran mebel jepara yaitu berjenis ML atau NC. 
  • Kadar Air : 100 % dan harus melalui pengiringan selama 1 minggu
  • Kualitas Kayu : kuat dan tidak mudah susut, asalkan kering.
  • Spek Kayu : 80% kayu tua.

Khusus untuk kayu mahoni yang di gunakan untuk bahan pembuatan mebel jepara, kami menggunakan 1 jenis kualitas yang sudah kering dari open.